Libur Lebaran Arus Penumpang Bandara Sam Ratulangi Manado Naik 253 persen

Joise Bukara - Kamis, 12 Mei 2022 05:42 WIB

MANADO - Masa liburan memang lebih banyak memberikan dampak positif bagi perkembangan perekonomian, terutama dalam bidang kepariwisataan, salah satu yang paling merasakan dampaknya positifnya itu adalah Bandar Udara.

Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), misalnya, selama masa liburan panjang dalam rangka Idul Fitri, terjadi peningkatan jumlah penumpang sampai 253 persen selama periode tersebut.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado Minggus E T Gandeguai, mengatakan, pergerakan penumpang selama periode posko yang berlangsung selama 16 hari mulai tanggal 25 April hingga 10 Mei 2022.

"Kami sudah melayani sebanyak 61.975 penumpang atau naik 253 persen dengan 586 pergerakan pesawat 586, naik 103 persen, dibandingkan dengan periode posko Lebaran tahun lalu," katanya.

Sambil menjelaskan bahwa puncak arus mudik jatuh pada tanggal 29 April 2022 dengan total penumpang 5.109 dan puncak arus balik pada tanggal 8 Mei 2022 dengan total penumpang 4.477.

Dia mengatakan, jika rata-rata pergerakan penumpang per hari selama periode posko mencapai 3.873 penumpang sedangkan selama periode Januari – April 2022 rata-rata pergerakan penumpang per hari sebanyak 3.160 dengan total 379.171 penumpang, maka terjadi peningkatan rata-rata pergerakan penumpang per hari sebanyak 22 persen.

Di sisi lain, dia menegaskan pihaknya menerapkan protokol kesehatan secara ketat, sambil terus memberikan pelayanan dalam rangka memperlancar arus mudik dan arus balik bagi para penumpang dengan melakukan pengawasan, pelaksanaan, persiapan, pemantauan dan pengendalian serta evaluasi Angkutan Udara Lebaran Tahun 2022 (1443 Hijriah) di Bandara Sam Ratulangi Manado sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan aturan yang berlaku.

Dia mengatakan, peningkatan itu dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang lebih memudahkan masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran tahun ini dan menjadi pembangkit semangat untuk dapat bangkit dari kondisi pandemi COVID-19.

Editor: Joise Bukara

RELATED NEWS