Realisasi Investasi di Sulut Terus Mengalami Peningkatan

Mike - Rabu, 10 Agustus 2022 21:39 WIB
Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw. (Foto:Istimewa)

MANADO - Aktivitas penanaman modal di Sulawesi Utara terus mengalami peningkatan. Hingga semester satu tahun 2022, realisasi investasi di daerah Sulawesi Utara menembus Rp2.131.908.821.911.

Meski demikian Gubernur Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw terus menggenjot aktivitas penanaman modal baik dalam negeri maupun luar negeri.

Wakil Gubernur Steven Kandouw mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut terus memberikan kemudahan dalam menggenjot investasi di daerah Nyiur Melambai.

"Kami tetap mempermudah investasi untuk menggenjot investasi di daerah Sulut," kata Wakil Gubernur Steven Kandouw, Rabu (10/08/2022).

Meski demikian, Steven Kandouw mengakui pandemi Covid-19 ikut perlambat investasi di Sulut, tapi sekarang mulai pulih sehingga dirinya sangat optimis target investasi daerah ini bisa tercapai.

Wagub mengakui pandemi Covid-19 ikut perlambat investasi. Namun, kondisi saat ini mulai pulih sehingga ia optimis target investasi di Sulut tercapai.

Diketahui, target realisasi investasi yang ditetapkan Kementerian Invetasi/BKPM RI untuk Sulawesi Utara pada Tahun 2022 Rp7.400.000.000.000 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulut sebesar Rp3.750.000.000.000.

Selanjutnya, secara kumulatif periode Januari-Juni 2022 realisasi investasi Sulut yang telah direalisasikan oleh pelaku usaha sebesar Rp2.131.908.821.911. Itu artinya, dari target pemerintah BKPM RI tahun 2022 baru mencapai 29 persen sementara 57 persen target RPJMD Sulut tahun 2022.

Jumlah realisasi investasi tersebut didukung oleh 1.002 proyek. Yang terdiri dari 123 proyek dari Penanaman Modal Asing dan sisanya sebanyak 879 proyek Penanaman Modal Dalam Negeri.

“Dari total investasi sepanjang Januari hingga Juni 2022 ini telah menyerap sebanyak 1.439 tenaga kerja. Realisasi investasi merupakan laporan di LKPM,” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Sulut Frangky Manumpil.
Ujar Manumpil, realisasi invetasi di Sulut yang tercatat itu merupakan laporan di LKPM.

Manumpil menyebutkan, triwulan III ini telah menyiapkan strategi untuk menggenjot investasi di Sulut, seperti melakukan pendampingan pengisihan LKPM bagi pelaku usaha yang laporannya dikembalikan oleh Kementerian Investasi/BKPM RI dan DPMPTSPD Provinsi Sulawesi Utara untuk diperbaiki.

"Sosialiasi, termasuk bimbingan teknis bagi para pelaku usaha dilakukan, dan kami siapkan investor forum di Triwulan III," tandasnya. (Mike)

Editor: Mike

RELATED NEWS