Terkait Badut, Bupati Elly Lasut Nasihati Wali Kota Manado Andrey Angouw

Mike - Senin, 18 September 2023 14:58 WIB
Bupati Talaud Elly Lasut. (Foto:Istimewa)

TALAUD - Bupati Elly Lasut menasehati Wali Kota Manado Andrei Angouw terkait pernyataannya yang diduga menghina warga Kabupaten Kepulauan Talaud beberapa waktu lalu.

Dalam sebuah video Tik Tok, Bupati Elly Lasut menuturkan seharusnya tidak boleh ada pernyataan dari seorang Wali Kota Manado Andrei Angouw yang menyebut seolah-olah sedangkan badut tidak ingin datang ke Talaud.

"Tidak bolehlah kita kemudian ada semacam apa pernyataan seolah-oleh sedangkan badut pun tidak ingin datang ke Talaud karena disana tidak ada uang," kata Elly Lasut.

Bupati Elly Lasut kemudian mengaku kalau dirinya baru kembali dari Kementerian Desa untuk mendapatkan apresiasi, karena Kabupaten Kepulauan Talaud saat ini sudah bebas dari desa tertinggal dan sangat tertinggal.

Kabupaten Kepualauan Talaud lanjutnya hari ini walaupun masih masuk kategori daerah tertinggal, terluar dan terdepan usahanya, tapi kemudian bisa dihapuskan.

Dia menyebutkan, berdasarkan data dari Kementerian Desa dan kami diberikan apresiasi itu tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal, yang ada adalah maju dan mandiri Kabupaten Kepulauan Talaud.

"Ini sebagai saran saya kepada pak Wali Kota Manado, bahwa pernyataan tentang di Talaud tidak ada uang, mereka miskin melarat atau badu saja tidak apa namanya tidak mau datang ke Talaud itu sebaiknya diklarifikasi, karena ini sangat mempengaruhi apa namanya investasi di Kabupaten Kepulauan Talaud," ujar Elly Lasut.

"Badut saja tidak mau datang apalagi investor, padahal selama ini kami berusaha membujuk, mendekati, meyakinkan para investor mereka mau berinvestasi di Kabupaten Talaud untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sana dan kata-kata dari seorang tokoh pemimpin di Sulawesi Utara seperti pak Wali Kota ini tentunya akan membuat pengaruh yang tidak kecil pada mereka yang kemudian bisa melakukan investasi di sana," sambungnya.

Elly Lasut yang juga Ketua Demokrat Sulut yang digadang-gadang maju sebagai Gubernur menggantikan Olly Dondokambey dalam Pemilukada 2024 mendatang ini berharap Wali Kota Manado Andrei Angouw bijaksana untuk mengklarifikasi terkait pernyataannya tersebut.

"Supaya kemudian kita bisa hidup tenang-tenang, baku-baku hormat, baku-baku sayang, nda perlulah saling menghina atau merendahkan, apalagi Kabupaten Talaud tidak bisa disejajarkan dengan Kota Manado. Kita adalah Kabupaten yang baru bertumbuh, baru berkembang," tandasnya.

Diketahui dalam sebuah video berlogo Pemerintah Kota Manado, Wali Kota Andrei Angouw dalam sambutannya di ibadah pengucapan syukur, Minggu (10/09/2023) menyebutkan mereka yang beraktivitas sebagai badut di jalan tidak mungkin ke Talaud lantaran tidak akan mendapatkan uang disana.

"Nda usah jao-jao yang ibu bapak ja lia di jalan-jalan, badut-badut itu bukan orang Manado, orang yang datang dari luar Kota Manado. Torang nimbole larang, dorang orang Indonesia torang NKRI. Tapi depe maksud apa ta mo bilang, dorang datang kesini karena disini menjanjikan, dorang nyanda mo ba badot di Talaud, nda mo dapa doi dorang," ungkap Wali Kota Andrei Angouw. (Mike)

Editor: Mike

RELATED NEWS